Jumat, 25 Januari 2013

SIG (SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS)

IG (Sistem Informasi Geografis)

Sistem Informasi Geografis (SIG) Pembangunan Daerah adalah suatu sistem informasi dalam bentuk aplikasi desktop yang menyediakan fasilitas untuk manajemen, analisis, dan display data geografis maupun demografis daerah dalam bentuk peta, atribut geografis, tabel-tabel database yang terkait dan hasil query-nya. SIG Pembangunan Daerah memiliki keunggulan:
a)      Data terintegrasi, bisa menampilkan beberapa atribut secara bersamaan dilengkapi dengan foto dan video.
b)      Proses manipulasi data spasial dilakukan kompak dengan pengisisan data informasi spasialnya.
c)      Pembuatan dokumen-dokumen proyek lebih efisien karena dapat dikerjakan pada frame manajemen proyek sehingga history proyek-proyek yang telah dilakukan dapat tersimpan rapi dan mudah diolah untuk evaluasi dan pelaporan.
d)     Tool handling peta yang mudah dioperasikan dan dilengkapi dengan zoom via mouse scroll sehingga lebih mudah dalam melihat peta. Kemudahan pewarnaan atribut peta baik seluruh data maupun otomatis. Untuk menambah/menghapus direktori, peta dan atribut cukup dengan klik kanan pada item yang dimaksud.
e)      Support GPS, bisa melakukan tracking posisi karena SIG mampu menampilkan informasi posisi dari GPS ke dalam peta.
Dengan keterbatasan dana APBD, diperlukan perencanaan pembangunan yang efektif dan efisien. Untuk itu, pembangunan yang dilakukan harus dapat diiventarisasi dan dievaluasi ulang agar pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah bisa tepat sasaran dan berdaya guna (valuable).
Untuk menangani hal tersebut maka diperlukan suatu Sistem Informasi Pembangunan yang memiliki kemampuan sebagai berikut:
a)      Sistem tersebut mampu menampung data-data mengenai pelaksanaan pembangunan
b)      Sistem tersebut mempunyai pengelolaan yang baik serta dapat dilakukan pemutakhiran/ updating data tentang pembangunan daerah.
c)      Sistem tersebut dapat menyajikan petadata dan informasi disertai analisis pembangunan guna menunjang Pemerintah Daerah dalam melakukan perencanaan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development) dan pengambilan keputusan (decision support system).

Keunggulan Menggunakan SIG
Dengan SIG, pekerjaan yang terkait dengan pemetaan menjadi lebih efektif dan efisien karena dapat menghemat ruang, waktu dan biaya. Peta digital yang dihasilkan bisa diperbesar, didetailkan, digeser dan ditandai secara interaktif dan mudah. Peta dapat dibagi dalam zona-zona pemetaan tergantung kebutuhan sistem. Peta dilengkapi dengan legenda dan mini map untuk kemudahan pemantauan.
Eksplorasi data dapat dilakukan dengan identifikasi pada titik, garis, atau area yang ditunjuk sehingga menghasilkan informasi dan analisa yang dibutuhkan. Pencarian lokasi peta bisa dilakukan dengan cepat berdasarkan parameter – parameter yang dimasukkan seperti nama wilayah, alamat, dan lain sebagainya.
Visualisasi peta terkait dengan pewarnaan, simbolisasi, labelisasi, dan lain sebagainya bisa diatur berdasarkan parameter data atribut yang terkait dengan peta, misalkan peta kecamatan bisa diwarnai berdasarkan jumlah penduduknya. Visualisasi kondisi eksisting juga bisa dilakukan melalui tampilan foto dan video.

SIG Untuk Perencanaan Pembangunan Daerah
1)      Terintegrasi
 Semua kebutuhan untuk memanajemen data terintegrasi dalam sebuah paket software, sehingga user tidak memerlukan software bantu yang lain.
2)      Kompak
Proses manipulasi data spasial, seperti pembuatan jaringan jalan baru, pembuatan aksesoris jalan dan semua hal yang berkaitan dengan manipulasi data spasial dapat dilakukan bersamaan dengan pengisian data informasi data spasialnya.
3)      Efisien
Pembuatan dokumen-dokumen proyek dapat dikerjakan pada frame manajemen proyek. Data-data dokumen proyek dapat disimpan dalam sebuah sistem basis data, sehingga history proyek-proyek yang telah dilakukan dapat tersimpan rapi dan mudah diolah untuk evaluasi dan pelaporan.
4)      Client-Server
SIG mempunyai fasilitas pengaksesan Client-Server sehingga dapat digunakan oleh beberapa orang sekaligus secara bersamaan (multiuser).
5)      Cetak Peta
Untuk proses pencetakan peta juga disediakan frame khusus untuk pemrosesan pencetakan peta, yaitu frame layout. Dengan tool-tool tambahan sehingga dapat membuat layout cetak sesuai dengan kebutuhan.
6)      User Interface yang user friendly
Kemudahan handling peta yang dilengkapi dengan zoom via mouse scroll sehingga lebih mudah dalam melihat peta. Kemudahan pewarnaan atribut peta baik seluruh data maupun otomatis. Untuk menambah/menghapus direktori, peta dan atribut cukup dengan klik kanan pada item yang dimaksud.

Kegunaan SIG Untuk Pembangunan Daerah
1)      Monitoring
 Dengan antar muka yang mudah, sistem akan menyajikan informasi terkait inventaris bangunan fisik (Jalan, Jembatan, Pelabuhan, Sekolah, Gedung Pemerintah dll. ) berkenaan:
·         Status terkini (baik atau rusak)
·         Jumlah item dalam suatu kelompok
·         Jalan, Jembatan, Gedung dll. yang sedang dalam pembangunan serta statusnya
·         Fungsi monitoring lainya (pemanfaatan dan perawatan) sesuai kebutuhan pihak pemda.
2)      Updating data
Dapat melakukan perubahan atau perbaruan data sehingga informasi yang ada selalu relevan, up to date sehingga sesuai dengan kebutuhan pembangunan.
3)      Koordinatif
Dengan adanya sistem informasi pembangunan terpadu, kecepatan penyajian data terkini memudahkan koordinasi dengan pihak / dinas terkait.
4)      Analisis
Memberikan data untuk bahan analisa terhadap hasil pembangunan guna menunjang perencanaan pembangunan selanjutnya sehingga lebih efektif dan efisien.
Pekerjaan Bappeda mengenai data pembangunan daerah yang bisa dituangkan melalui peta digital, pengeditan data tekstual/atribut, pencetakan peta dan juga pencetakan laporan pembangunan daerah dapat dikerjakan dengan software ini.

Referensi : http://www.digital-sense.net/sig

Tidak ada komentar:

Posting Komentar