Jumat, 25 Januari 2013

Absensi Berbasis Sidik Jari (Fingerprint)


 Absensi Berbasis Sidik Jari (Fingerprint)

Digital Sense telah mengembangkan alat absensi digital berbasis sidik jari. Dengan kehandalan teknologi biometric finger print (sidik jari) yang dirangkai dengan software pengolahan data absensi dan disesuaikan dengan kepentingan managemen perusahaan maka perusahaan akan mendapatkan beberapa manfaat sebagai berikut :

a)      Memudahkan pengawasan (security) karena dilakukan
oleh mesin dan mengurangi pembobolan atau titip absen\
b)      Perusahaan tidak akan lagi mengeluarkan biaya untuk pembuatan kartu absensi
c)      Kinerja karyawan (disiplin) dapat dipantau secara detail
d)     Efisiensi kerja karyawan meningkat karena beberapa proses rutin seperti pembuatan laporan atau perhitungan-perhitungan dilakukan secara otomatis dan cepat
e)      Perhitungan jam lembur/over time dilakukan secara otomatis
f)       Mengurangi human error dalam penanganan proses perhitungan
g)      Prosedur administrasi yang sederhana, mudah, cepat, tepat dan akurat
h)      Data hasil scanning didokumentasi secara detail dan lengkap serta dapat digunakan untuk pengembangan ke sistem informasi yang lebih besar dan lintas departemen.

Teknologi
1)      Menggunakkan teknologi biometric finger print
2)      Mampu membedakan jari hidup atau mati / asli atau palsu, sehingga mengurangi resiko pembobolan absen (titip absen)
3)      Menyimpan data sidik jari dalam bentuk kode matematik yang telah diencrypsi (disandikan)
4)      Meningkatkan sistem security (keamanan) dan mempercepat proses pencocokan
5)      Sudut putar deteksi sensor 3600
6)      Mempermudah proses pengabsenan dan memperkecil resiko kegagalan pencocokan.

Software
1)      Database MS Acces
2)      Mampu menghandle absen dengan sistem shift
3)      Form pencatatan data karyawan, baik untuk tenaga tetap, kontrak, maupun magang.
4)      Form kinerja karyawan dalam harian, mingguan, bulanan, maupun tahunan dalam bentuk grafik maupun tabel
5)      Report kinerja lembur / over time karyawan
6)      Report berupa file MS Word (.doc), MS Excel (.xls), PDF file (.pdf), maupun print out langsung ke kertas
7)      Sistem mampu terintegrasi dengan Payroll sistem, SIMSDM, SIM Akuntasi

Hardware

Digital Sense telah mengembangkan dua jenis absensi sidik jari, yaitu :
1)      SIPO Ver 3.0

a.       Dimensi 25 cm x 25 cm x 18 cm
b.      Display (LCD) 4 baris, 20 Karakter (mode grafik)
c.       Transfer data ke sistem pusat :
d.      TCP/IP
e.       Modem (line telepone)
f.       USB external storage
g.      Keypad 4×4
h.      Sensor auto respon
i.        Konfirmasi dengan voice (Suara Manusia) dan LCD
j.        Bisa berdiri sendiri  (Stand alone)

2)       FixTime

a.       Dimensi 10 cm x 15 cm x 5 cm
b.      Display (LCD) 2 baris, 20 Karakter (mode grafik)
c.       Transfer data ke sistem pusat :
d.      TCP/IP
e.       Modem (line telepone)
f.       USB external storage
g.      Keypad 4×4
h.      Sensor auto respon
i.        Konfirmasi dengan voice (Suara Manusia) dan LCD

Referensi : http://www.digital-sense.net/absensi-berbasis-sidik-jari























Tidak ada komentar:

Posting Komentar