Digital
Sense telah mengembangkan alat absensi digital berbasis sidik jari. Dengan
kehandalan teknologi biometric finger print (sidik jari) yang dirangkai dengan
software pengolahan data absensi dan disesuaikan dengan kepentingan managemen
perusahaan maka perusahaan akan mendapatkan beberapa manfaat sebagai berikut :
a)
Memudahkan
pengawasan (security) karena dilakukan
oleh mesin dan
mengurangi pembobolan atau titip absen\
b)
Perusahaan
tidak akan lagi mengeluarkan biaya untuk pembuatan kartu absensi
c)
Kinerja
karyawan (disiplin) dapat dipantau secara detail
d)
Efisiensi
kerja karyawan meningkat karena beberapa proses rutin seperti pembuatan laporan
atau perhitungan-perhitungan dilakukan secara otomatis dan cepat
e)
Perhitungan
jam lembur/over time dilakukan secara otomatis
f)
Mengurangi
human error dalam penanganan proses perhitungan
g)
Prosedur
administrasi yang sederhana, mudah, cepat, tepat dan akurat
h)
Data
hasil scanning didokumentasi secara detail dan lengkap serta dapat digunakan
untuk pengembangan ke sistem informasi yang lebih besar dan lintas departemen.
Teknologi
1)
Menggunakkan
teknologi biometric finger print
2)
Mampu
membedakan jari hidup atau mati / asli atau palsu, sehingga mengurangi resiko
pembobolan absen (titip absen)
3)
Menyimpan
data sidik jari dalam bentuk kode matematik yang telah diencrypsi (disandikan)
4)
Meningkatkan
sistem security (keamanan) dan mempercepat proses pencocokan
5)
Sudut
putar deteksi sensor 3600
6)
Mempermudah
proses pengabsenan dan memperkecil resiko kegagalan pencocokan.
Software
1)
Database
MS Acces
2)
Mampu
menghandle absen dengan sistem shift
3)
Form
pencatatan data karyawan, baik untuk tenaga tetap, kontrak, maupun magang.
4)
Form
kinerja karyawan dalam harian, mingguan, bulanan, maupun tahunan dalam bentuk grafik
maupun tabel
5)
Report
kinerja lembur / over time karyawan
6)
Report
berupa file MS Word (.doc), MS Excel (.xls), PDF file (.pdf), maupun print out
langsung ke kertas
7)
Sistem
mampu terintegrasi dengan Payroll sistem, SIMSDM, SIM Akuntasi
Hardware
Digital Sense
telah mengembangkan dua jenis absensi sidik jari, yaitu :
1)
SIPO
Ver 3.0
a.
Dimensi 25 cm x 25 cm x 18 cm
b. Display (LCD) 4 baris, 20 Karakter (mode grafik)
c. Transfer data ke sistem pusat :
d. TCP/IP
e. Modem (line telepone)
f. USB external storage
g. Keypad 4×4
h. Sensor auto respon
i.
Konfirmasi dengan voice (Suara Manusia) dan LCD
j.
Bisa berdiri sendiri
(Stand alone)
2)
FixTime
a.
Dimensi
10 cm x 15 cm x 5 cm
b.
Display
(LCD) 2 baris, 20 Karakter (mode grafik)
c.
Transfer
data ke sistem pusat :
d.
TCP/IP
e.
Modem
(line telepone)
f.
USB
external storage
g.
Keypad
4×4
h.
Sensor
auto respon
i.
Konfirmasi
dengan voice (Suara Manusia) dan LCD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar